PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS )

PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS )

DESA

SRANTEN, KECAMATAN KARANGGEDE


Apabila mengunjungi Desa Sranten kita

akan kagum dengan suasana alam pedesaan. Sejauh mata memandang tampak

hamparan sawah yang menghijau menandakan kesuburan dan kemakmuran

masyarakatnya. Sedangkan di perkampungan penduduk tampak rumah dan

lingkungan yang bersih, tertata rapi serta pekarangan terlihat bersih

dengan aneka tanaman yang subur dan terawat.

Desa

Sranten dapat dikatakan sebagai potret desa yang pantas untuk

dicontoh dan diteladani oleh desa – desa lainnya di Kab. Boyolali.

Kesadaran masyarakat cukup tinggi dalam berpola hidup bersih dan

sehat. Hal ini yang menghantarkan desa ini berhak mewakili Provinsi

Jawa Tengah dalam pemilihan pelaksana terbaik Perilaku Hidup Bersih

Sehat (PHBS) Tingkat Nasional yang dilaksanakan tanggal 19 Pebruari

2009 ( Hasil PHBS Juara .........berapa ?).


GAMBARAN

UMUM

Desa

Sranten merupakan adalah salah satu dari 16 Desa yang berada di

wilayah Kecamatan Karanggede Kab. Boyolali. Dengan luas wilayah ±

323,57 Ha, terdiri dari 7 RW dan 18 RT. Dimana sebagian besar

kondisi tanah yang ada cukup subur berupa persawahan dengan irigasi

yang memadai. Adapun penduduknya 2.643 yang jiwa terdiri dari 747 KK,

dengan mata pencaharian disektor pertanian dan tanaman perkebunan.

Ditunjang

dengan sarana dan prasarana desa yang cukup memadai, antara

lain : 1) Sarana Kesehatan : Bidan Praktek

1orang , Dokter Praktek 1orang, Posyandu 6 buah, serta Relawan

Jumantik 25 orang. 2) Sarana Pendidikan : Taman Kanak 1 orang, Pos

PAUD 1orang, Sekolah Dasar / MI 2 orang, SLTP Negeri / Swasta 1orang,

SLTA Negeri / Swasta 1 orang. 3) Sarana Ibadah : Masjid 8 buah ,

Musholla 4 buah , Majlis Taklim 3 kelompok dan Gereja 2 buah

Untuk menunjang terlaksananya program

kegiatan di wilayah Desa Sranten, Tim Penggerak PKK Desa Sranten

telah mengadakan peremajaan kepengurusan mulai dari Tingkat Desa

sampai Kelompok terdepan, yaitu Kelompok Dasawisma, juga telah

dibentuk pula kelompok-kelompok binaan berdasarkan program kegiatan

yang akan dilaksanakan, seperti Kelompok Binaan Kebersihan,

Kesehatan, Majlis Taklim, Pertanian, Perindustrian, dan -kelompok

lainnya.

Kkelompok

ini sebagai pelaku semua program dan kegiatan dibawah pembinaan dari

Instansi Teknis terkait Tingkat Kecamatan maupun Kabupaten. Sebagai

fasilitatornya pengurus Tim Penggerakan PKK Desa Sranten yang terdiri

dari Dewan Penyantun : Suryo Wibowo,Ketua

Ny. Budi S, dilengkapi Sektetaris, dan Ketua Pokja I – IV.


Adapun

pada tahun 2008 Program Kerja yang sudah

dilaksanakan antara lain :

  1. Sekretariat

  • Melakukan

    pembinaan administrasi Kelompok PKK RT dan Dasa Wisma Desa Sranten.

  • Melaksanakan

    pembenahan administrasi kelompok PKK RW, RT serta Dasa Wisma Desa

    Sranten.

  • Membentuk

    kelompok PKK RT, Kelompok Dasa Wisma percontohan dengan produk –

    produk unggulannya di Desa Sranten.

  1. Kelompok

    Kerja (POKJA) I meliputi bidang :

    1. Pedoman

      Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4), kegiatan yang sudah

      dilaksanakan antara lain :

  • Melaksanakan

    kegiatan pengajian rutin dengan nama majelis taklim PKK yang

    dilaksanakan setiap hari Kamis malam ba’da Sholat Isya.

  • Melaksanakan

    peringatan hari-hari besar Islam dan pemberian santuan kepada anak

    yatim dan jompo, dengan pendanaan dari para donatur dana kas

    jimpitan yatim kelompok PKK RT di lingkungan Desa Sranten

  1. Gotong

    Royong

  • Melaksanakan

    pertemuan rutin setiap hari minggu, yang diisi dengan penyampaian

    informasi yang didapatkan dari TP PKK Desa Sranten, saling tukar

    informasi, arisan serta peragaan keterampilan, untuk menambah

    pengetahuan dari ibu-ibu PKK.

  • Melaksanakan

    kerja bakti bersama bapak – bapak pada hari minggu secara

    bergiliran sesuai jadwal yang dibuat kelurahan Desa Stranten.

  • Melaksanakan

    jimpitan beras seluruh warga di lingkungan Kadus dengan tujuan

    sebagai lumbung pangan, membantu keluarga kurang mampu, serta

    antisipasi bilamana terjadi musibah dsb.

  • Melaksanakan

    kegiatan posyandu lansia setiap bulan dengan kegiatan pemeriksaan

    kesehatan dari Puskesmas Kec. Karanggede dan senam bersama.

  1. Kelompok

    Kerja (POKJA) II meliputi bidang :

    1. Pendidikan

      dan Keterampilan dengan kegiatan yang

      sudah dilaksanakan antara lain:

  • Mengikuti

    kursus keterampilan yang diselenggarakan oleh TP. PKK

    Desa bekerjasama Dewan Desa, kursus tata boga dan pengembangan

    kepribadian dll.

  • Mengirimkan

    kader untuk ikut sosialisasi dan pelatihan kader BKB PAUD yang

    dilaksanakan oleh TP. PKK Kec. Karanggede maupun TP. PKK Kab.

    Boyolali. Desa Sranten sudah memiliki kelompok BKB PAUD dengan nama

    kelompok BKB Tunas Bangsa dengan jumlah siswa 30 orang dan kader

    berjumlah 8 orang. Bina Keluarga Lansia (BKL) nama kelompok Ngudi

    Rahayu dengan jumlah Anggota 65 dan kader berjumlah 6 orang . Dengan

    kegiatan berupa senam lansia, pemeriksaan

    dan pengobatan, penyuluhan pola makan. Bina Keluarga Remaja (BKR)

    nama kelompok Blandong Arum dengan jumlah anggota 62 orang dan

    kadernya 6 orang. Kegiatan meliputi pembentukan kelompok BKR,

    kegiatannya ceramah reproduksi remaja dan permasalahannya, peran

    orang tua dalam pembinaan anak dan remaja.

  1. Kelompok

    Kerja (POKJA) III meliputi bidang :

    1. Pangan

  • Memberikan

    pengetahuan / penyuluhan kepada warga masyarakat khususnya ibu-ibu

    tentang pembuatan kacang goreng, pembuatan pastel kering, tahu, dan

    sermier.

  • Memberikan

    makanan tambahan untuk anak-anak BKB PAUD setiap bulannya

    bekerjasama dengan orang tua.

  • Mengikuti

    lomba masak dengan bahan-bahan dari singkong, mengikuti lomba masak

    non beras dan non terigu dan mengikuti lomba

    masak menu seimbang.

  • Desa

    mempunyai berbagai macam makanan unggulan dengan mempromosikan

    makanan atau ciri khas unggulan yang dimiliki masing-masing RT yang

    ada di lingkungan Desa Sranten antara lain :

  1. Sandang

  • Mengadakan

    kegiatan pada saat pertemuan rutin etika berbusana dan menjaga

    penampilan.

  1. Perumahan

    dan Tata Laksana Rumah Tangga

  • Memberikan

    penyuluhan tentang pemanfaatan tanah pekarangan dengan tanaman toga

    (tanaman obat keluarga) serta mencoba membudi dayakan tanaman TOGA.

  • Memberikan

    penyuluhan tentang pemanfaatan tanah pekarangan dengan tanaman hias,

    buah,apotik hidup dan kolam ikan.

  • Mengikuti

    pertemuan mengenai saluran pembuangan air limbah.

  • Mengikuti

    penyuluhan rumah sehat

  1. Kelompok

    Kerja (POKJA) IV meliputi bidang :

    1. Kesehatan

  • Melaksanakan

    kegiatan gebyar posyandu setiap bulan

  • Melaksanakan

    kegiatan PSN 30 menit setiap minggu

  • Menghadiri

    sosialisasi gizi buruk serta membantu pemantauan terhadap Balita

    gizi buruk / kurang.

  • Revitalisasi

    Posyandu, pembinaan kader posyandu, sosialisasi flu burung dll.

  1. Kelestarian

    Lingkungan Hidup

  • Memberikan

    penyuluhan dan melaksanakan kebersihan dan penghijauan lingkungan,

    serta sosialisasi PHBS dan reproduksi bagi anak SD, SMP serta SMA.

  • Mengadakan

    sosialisasi dan melaksanakan pengelolaan sampah, serta pelatihan

    pembuatan composting dan daur ulang sampah.

  1. Perencanaan

    Sehat

  • Sosialisasi

    PHBS bagi kader dan masyarakat Desa Sranten

  1. Gerakan

    PSN 30 Menit

Untuk menuju

lingkungan yang bersih dan sehat bukan hanya dengan penanganan

sampah, bardasarkan instruksi Pemkab Boyolali untuk melakukan gerakan

PSN 30 menit Pemberantasan Sarang Nyamuk per minggu dilakukan secara

serentak oleh warga dan kader jumantik sukarela di lingkungan Desa

Sranten. Dengan melakukan gerakan 3 M : Menguras, Menutup dan

Mengubur serta Memantau adanya jentik nyamuk demam berdarah, yang

rutin dilaksanakan serta selalu dimonitoring dari Pihak Kelurahan,

Puskesmas dan Kecamatan, serta Dinas/ Instansi terkait lainnya.

  1. Sosialisasi

    dan Pendataan PHBS Rumah Tangga

Sosialisasi

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat upaya untuk memberdayakan anggota

rumah tangga agar sadar, mau dan mampu melakukan PHBS untuk

memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah resiko terjadinya

penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif

dalam gerakan kesehatan masyarakat. Tujuan dari PHBS adalah

meningkatnya rumah tangga sehat di Kabupaten Kabupaten Boyolali.


Walaupun di Desa Sranten masih

ditemukan Keluarga Pra Sejahtera dalam jumlah yang cukup besar,akan

tetapi dari tahun ke tahun menunjukan adanya penurunan yang

signifikan. Untuk itu PKK Desa Sranten dalam Program dan kegiatannya

memberikan perhatian serta pemberdayaan masyarakat pra sejahtera,

dengan basis membangun kemandirian keluarga. Berpijak pada pandangan

ini maka melalui gerakan PKK yang telah memiliki jaringan sampai di

tingkat Dasa Wisma Program PHBS di Desa Sranten dilaksanakan. Dengan

harapkan masyarakat memberikan suatu respon yang positif bagi upaya

membangun kemandirian di bidang Kesehatan .

Pada saat ini masyarakat Desa Sranten

pandangan bahwa kesehatan itu mahal harganya, maka dari itu dengan

penuh kesadaran melakukan upaya – upaya untuk menjaga dan

meningkatkan derajad kesehatan, dengan mengedepankan upaya – upaya

:

  1. Mengutamakaan

    usaha preventif sebagai langkah antisipasi.

  2. Meningkatkan

    pemahaman hidup bersih dan sehat

  3. Didukung

    seluruh kader melalui kelompok binaan.


Dalam pelaksanaan PHBS, gerakan PKK

mencoba meningkatkan peran secara dinamis, karena kesemuanya diawali

perilaku hidup sehat dan bersih dari tingkat dirumah tangga. Upaya

pokok mewujudkan PHBS dirumah tangga diarahkan dalam memberdayaan

anggota agar tahu,mau dan mampu mempraktikan PHBS serta peran dalam

gerakan kesehatan di Masyakat. Oleh karena itu pemahaman kriteria

rumah tangga ber PHBS dilakukan terus menerus dan se- sederhana

mungkin agar lebih mudan dipahami kemudian untuk diwujudkan oleh

masyarakat.

Untuk keberhasilan melaksanakan

programs dan kegiatan kader PKK telah dibekali antara lain:

  1. Persalinan

    ditolong oleh tenaga kesehatan

  2. Memberi

    asi eksklusif

  3. Menimbang

    balita setiap bulan

  4. Menggunakan

    air bersih

  5. Mencuci

    tangga dengan air bersih dan sabun

  6. Menggunakan

    jamban sehat

  7. Memberantas

    jentik

  8. Makan

    buah dan sayur setiap hari

  9. Melakukan

    aktifitas fisik setiap hari, tidak merokok dan tidak minum miras


PROGRAM

PHBS

Fokus

utama implementasi Program PHBS dibagi dalam lima tatanan antara

lain :

a).

Tatanan Rumah Tangga, b). Sekolah, c). Tempat Kerja, d). Sarana

Kesehatan, e). Tatanan tempat tempat umum.


  1. Strategi

    Pencapaian

    1. Advokasi

      untuk mempengaruhi kebijaksaanaan individu, publik dan pemegang

      kebijkakan melalui pendekatan persuasif untuk memperoleh dukungan.

    2. Bina

      suasana yaitu menjalin kemitraan untuk membentuk opini publik

      dengan berbagai kelompok yang ada di masyarkat

    3. Pemberdayaan

      sebagai salah satu usaha untuk menumbuhkan dan mengembangkan norma

      agar masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat.

2.

Pelaksanaan PHBS

a. Tersedianya Sarana dan Prasarana

Kesehatan di Poliklinik, Kesehatan Desa,Posyandu,Posyandu Lansia

b. Sumber Daya Manusia sebagai

pengurus inti terdiri Penanggung Jawab,Ketua,Sekretaris, Koordinator

dan Anggota, Kelompok KIA dan GIZI, Kelompok Kesehatan Lingkungan,

Kelompok Gaya Hidup, Kelompok Upaya Kesehatan masyarakat.


SARANA

DAN PRASARANA PHBS

  • Tersedianya

    media penyuluhan berupa Poster, leaflet, slogan bantuan dari

    intansi terkait, untuk memudahkan kader dalam mensosialisasikan

    PHBS dan peningkatan pengetahuan masyarakat.

  • Tersedianya

    Kartu PHBS di setiap tatanan rumah tangga bantuan dari TP PKK

    Kab, Boyolali Tahun 2008.

  • Tersedianya

    form rekapitusi hasil pengkajian di tingkat RT,RW dan Desa.


PELAKSANAAN

PHBS DI DESA SRANTEN

  1. Tahap

    Persiapan.

  • Sosialisasi

    kegiatan PHBS di Tingkat Desa melalui pertemuan rutin bulanan

    kader.

  • Melaksanakan

    perencanaan tahunan kegiatan PHBS di tingkat desa.

  • Persiapan

    Administrasi meliputi Pembuatan Buku rencana Kegiatan, Buku

    rekap hasil kegiatan, Pembuatan buku rekap keuangan / pendanaan,

    bku bantu catatan Kader / notulen, buku daftar hadir

  • Persiapan

    Pelaksanaan

Penggandaan

format rekapitulasi pengkajian PHBS Tatanan rumah tangga di tiap RT,

Pengalokasian Kartu PHBS di setiap RT,Pendataan dilaksanakan oleh

kader PHBS

  1. Pelaksanaan

    Kegiatan

  1. Dukungan

    Kebijakan Pemerintah

Di

Desa Sranten pembinaan PHBS sudah dilakukan sejak awal tahun 2008

namun dalam pelaksanaannya belum mempunyai landasan kebijakan. Baru

pertengahan tahun 2008 melalui SK Kepala Desa tentang Kepengurusan

PHBS di Desa Sranten, maka dilaksanakan pembinaan yang lebih intensif

oleh TP PKK Kab. Boyolali melalui pelatihan Kader PHBS. Kemudian

lebih mantap lagi pelaksanaannya setelah ada Tim Pembina PHBS tingkat

Kecamatan .

Kemudian dengan adanya SK Kepala Desa

Sranten untuk menunjang pelaksanaan 16 indikator PHBS diantaranya :

  • SK

    Kepala Desa tentang Pembentukan Paguyuban Kebersihan Lingkungan RT.

  • SK

    Kepala Desa tentang Dewan Penyantun TP PKK Desa Sranten

  • SK

    Kepala Desa tentang Kepengurusan TP PKK Desa Sranten

  • SK

    Kepala Desa tentang pembentukan Forum Kesehatan Desa Sranten (FKD)

  • SK

    Kepala desa tentang Pengorganisasian Pos Kesehatan Desa Sranten.

  • SK

    Kepala desa tentang Pembentukanm Pengurus Kelompok Kerja Posyandu

    Desa Sranten.

  • SK

    Kepala Desa tentang Pembentukan Juru Pemantau Jentik Desa Sranten.

  • SK

    Kepala Desa tentang Penunjukan kader Pola Hidup Bersih Sehat Desa

    Sranten.

  • SK

    Kepala Desa tentang Panca Bina Desa Sranten.

  1. Pelaksanaan

    kegiatan penyuluhan

Pelaksanaan

penyuluhan PHBS tidak berdiri sendiri tetapi melekat disetiap

perkumpulan yang dilaksanakan oleh warga, berjenjang dari tingkat

Dasa Wisma sampai dengan tingkat Desa. Pelaksanaan penyuluhan PHBS

diantaranya melalui:

  • Pertemuan

    bulanan Dasa Wisma, Pertemuan Kelompok PKK RT dan Rapat

    Bapak-bapak, Kelompok Yasinan, Pertemuan Rutin Kelompok Karang

    Taruna, Pertemuan Rutin Kader, Pertemuan Rutin TP PKK Desa,

    Pertemuan Pertemuan Kelompok lain kegiatan

  1. Pelaksanaan

    Kegiatan Inovatif yang menunjang pelaksanaan 16 indikator PHBS,

    meliputi :

  • Tersedianya

    Kartu persalinan bagi setiap Ibu Hamil, tempat cuci tangan disetiap

    rumah tangga, Posyandu Model yang terintergrasi kegiatan Posyandu

    Balita dengan BKB (Bina Keluarga Balita) dan PAUD.

  • Tersedianya

    kartu PHBS dan media penyuluhan poster,leaflet,slogan

  • Adanya

    stimulan bergulir jambanisasi bantuan TP PKK Kab. Boyolali

    yang telah dikembangkan.

  • Adanya

    bantuan semen, dan pemugaran perumahan serta penataan lingkungan

  • Adanya

    stimulan bergulir tempat sampah oleh Badan Lingkungan Hidup Kab.

    Boyolali dan DPUPPK Kab. Boyolali.

  • Terbentuknya

    kelompok senam lansia dilaksanakan rutin setiap hari minggu.

  • Adanya

    jimpitan tiap malam guna menunjang dana sosial dan dana sehat

    tingkat RT.

  • Adanya

    Maklumat Pemerintah Desa Sranten tentang larangan merokok dan

    apabila ketahuan mendapat sanksi Rp.1.000

  • Pelaksanaan

    jumat bersih di setiap dusun.

  • Di

    setiap Rumah Tangga ada krun/gapura yang ditanami dengan

    sayuran/buah buahan.







TP

PKK Tingkat Kab. Boyolali





Download Versi Lengkap

    Komentar

    :
    :
    :
    :  

    Artikel

    KESEHATAN

    LINGKUNGAN

    PENDIDIKAN

    UMUM


    Link
    Ro SDM POLDA JABAR
    Biro SDM Polda Jabar

     

    AGENDA

     

    ABSystem © 2015 BIDDOKKES POLDA JAWA BARAT. All rights reserved