TENAGA KESEHATAN KURANG, PEMKAB REKRUT FORMASI KHUSUS
Sebanyak 148 orang karyawan di lingkungan Pemkab Boyolali menerima SK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Rabu, 17 Februari 2010. Penyerahan SK CPNS dilakukan secara simbolis oleh Bupati Boyolali, Drs Sri Moeljanto kepada perwakilan CPNS dalam upacara di halaman Pendopo Kabupaten Boyolali. Jumlah sebanyak itu berasal dari tenaga honorer tahun 2007 sebanyak 1orang, tahun 2008 1 orang, tahun 2009 sebanyak 139 orang dan formasi khusus dokter sebanyak 7 orang. Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Boyolali, Tatiek Purwaningsih, SH, mengatakan, pengangkatan formasi khusus tenaga profesi dokter didasarkan pada kebutuhan dokter untuk pelayanan kesehatan di daerah terpencil di Kabupaten Boyolali, seperti di wilayah Kecamatan Kemusu, Juwangi dan wilayah Selo masih kurang. Ketujuh tenaga dokter itu nantinya akan ditempat di wilayah utara itu sehingga pelayanan kesehatan di wilayah utara Boyolali bisa optimal.
Dari ketujuh dokter tersebut, lanjut Tatiek Purwaningsih, terdiri dokter umum 3 orang, dokter gigi 2 orang dan dokter spesialis 2 orang, masing-masing spesialis anak dan syaraf. Khusus untuk pengangkatan tenaga profesi dokter ini langsung menerima SK CPNS pada Golongan III b karena posisi dokter merupakan jabatan profesi. Pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS ini mengacu PP No 48 tahun 2005 dengan diperbarui PP No 43 tahun 2007 yang berisi tentang Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil. Sementara dari jumlah tersebut ada satu orang mengundurkan diri karena diangkat menjadi PNS melalui jalur umum. Tatiek juga meminta pegawai yang baru menerima SK CPNS untuk terus mentaati aturan kepegawaian yang ada dan jangan sampai melanggar aturan karena status belum 100 persen PNS sehingga jika terjadi pelanggaran bisa menghambat karier PNS itu sendiri.
Sementara itu Bupati Boyolali, Drs Sri Moeljanto dalam sambutannya mengatakan sebagai calon PNS harus selalu meningkatkan pengabdian sesuai dengan Tugas, Pokok dan Fungsi masing-masing. Dengan peningkatkan kinerja sesuai dengan Tupoksi, PNS yang notabene sebagai abdi negara dan abdi masyarakat tidak mengecewakan. Bupati juga meminta kalangan PNS dan juga CPNS yang baru menerima SK untuk netral dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah pada 9 Mei 2010 mendatang.